Madiun (07/07/2025) – Sebanyak 18 mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo mengikuti kegiatan praktikum atau magang di Bakorwil I Madiun. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung di dunia kerja yang relevan dengan kompetensi akademik mereka.

Pelaksanaan praktikum ini berlangsung selama hampir dua bulan, mulai dari 7 Juli hingga 4 September 2025, dan dibagi menjadi tiga gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 6 mahasiswa, dengan durasi praktikum selama tiga minggu. Pembagian gelombang ini dilakukan untuk memastikan efektivitas pendampingan dan penyebaran tugas secara proporsional di lingkungan kerja Bakorwil.

Kegiatan ini secara simbolis dibuka oleh Plt. Sekretaris Bakorwil I Madiun, Bapak Syamsul Hadi, S.Sos., bertepatan dengan apel pagi pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan praktikum ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, sekaligus memahami dinamika kerja di institusi pemerintahan secara langsung.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa HTN didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Muh. Maksum, M.E.Sy., yang memantau pelaksanaan dan perkembangan mahasiswa di lapangan. Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dalam bidang administrasi pemerintahan, kebijakan publik, serta koordinasi antarwilayah, yang menjadi bagian dari kompetensi inti lulusan Prodi HTN.

Melalui program ini, Prodi HTN berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa agar tidak hanya unggul secara teoritis, tetapi juga siap secara profesional memasuki dunia kerja, khususnya di sektor pemerintahan. Praktikum di Bakorwil I Madiun menjadi salah satu bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dalam mencetak lulusan yang adaptif, kompeten, dan berdaya saing tinggi di bidang hukum tata negara.