Ponorogo (28/07/2025) – Guna memperkuat sistem penjaminan mutu dan meningkatkan kualitas pendidikan, Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo menjalani Audit Mutu Internal (AMI) pada Senin, 28 Juli 2025. Audit ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) sebagai bagian dari evaluasi berkala terhadap pelaksanaan standar mutu di lingkungan perguruan tinggi.

Sebelum pelaksanaan audit, diadakan acara pembukaan secara resmi yang bertempat di Ruang Dekan Fakultas Syariah. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya AMI sebagai sarana untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang ada di masing-masing program studi. Menurut beliau, kelebihan harus dipertahankan dan dikembangkan, sedangkan kekurangan harus ditindaklanjuti melalui perbaikan yang terencana. Selain itu, AMI juga menjadi bagian penting dalam persiapan menuju proses akreditasi yang lebih matang.

Tim auditor internal dalam kegiatan ini terdiri dari Syaiful Arif, M.Pd. sebagai ketua tim dan Aristiawan, M.Pd. sebagai anggota. Setelah pembukaan selesai, tim auditor langsung menuju Ruang Prodi HTN untuk melakukan proses audit secara menyeluruh. Proses audit dilakukan dengan mengklarifikasi berbagai aspek penting yang telah dilaporkan oleh prodi melalui formulir AMI yang sebelumnya dikirimkan ke LPM.

Audit difokuskan pada sejumlah poin utama, antara lain kecukupan rasio dosen dengan mahasiswa, ketersediaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan rubrik penilaian, penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen, jumlah serta prestasi mahasiswa, hingga tingkat ketepatan waktu kelulusan mahasiswa. Seluruh proses klarifikasi dilakukan secara tertib dan terstruktur dengan melibatkan Kaprodi HTN, Dr. Martha Eri Safira, M.H. dan Sekprodi, Muh. Maksum, M.E.Sy. sebagai narasumber utama dari Prodi HTN.

Setelah proses audit selesai, dilakukan penyerahan berita acara hasil AMI dari tim auditor kepada pihak dekanat. Penyerahan ini merupakan bentuk dokumentasi resmi dari hasil evaluasi dan menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan di Prodi HTN. Selanjutnya, hasil audit ini akan digunakan sebagai pijakan dalam meningkatkan kinerja akademik, administrasi, serta layanan pendidikan di masa mendatang.

Kegiatan audit mutu ditutup dengan ceremonial penutupan yang kembali dilangsungkan di Ruang Dekan Fakultas Syariah, dan ditutup secara resmi oleh Dekan. Melalui kegiatan ini, diharapkan Prodi HTN semakin siap dalam menghadapi tantangan peningkatan mutu pendidikan, serta lebih mampu dalam menciptakan sistem manajemen akademik yang unggul, terukur, dan akuntabel.