
Kolaborasi MBKM: Mahasiswa HTN UIN Ponorogo Bersama UIN Tulungagung dan UIN Jember Praktikum Blended Learning di PTUN Surabaya
September 10, 2025
Ketua Prodi HTN UIN Ponorogo Jadi Guest Lecture di IAIN Parepare
Oktober 1, 2025Ponorogo, 27 September 2025 – Prodi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo menyelenggarakan kegiatan Orientasi Jurusan (OSJUR) pada hari Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan ini menjadi agenda penting sebagai wadah pengenalan awal bagi mahasiswa baru semester I. Tidak hanya berfungsi sebagai ajang perkenalan lingkungan akademik, OSJUR juga dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman dasar mengenai nilai-nilai keilmuan hukum, etika intelektual, serta sikap kritis yang berbasis pada metodologi ilmiah dan aturan hukum yang pasti.
Dengan tema “Kesadaran Hukum: Kunci Emansipasi Intelektual Mahasiswa Baru Terhadap Realitas Negara”, kegiatan ini menekankan pentingnya kesadaran hukum sebagai landasan dalam membangun intelektualitas mahasiswa. Harapannya, mahasiswa mampu memilah informasi, memahami hukum secara objektif, serta berperan sebagai generasi akademisi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat.
Kegiatan OSJUR ini berlangsung sejak pagi hingga sore dengan rangkaian acara yang terstruktur. Agenda dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan materi pertama tentang Pengenalan Jurusan HTN yang disampaikan oleh Ketua Jurusan, Dr. Martha Eri Safira, S.H., M.H., dan Sekretaris Jurusan, Muh. Maksum, S.H.I., M.E.Sy. Pada sesi ini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan profil jurusan, visi-misi, kode etik, serta arah pengembangan keilmuan HTN di UIN Ponorogo.
Memasuki sesi berikutnya, mahasiswa mendapatkan materi kedua bertajuk Negara Konstitusi yang dipaparkan oleh M. Pradhipta Erfandiarta, S.H., M.H. Materi ini memberikan pemahaman mendasar tentang pentingnya konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk memahami peran hukum dalam menjaga tatanan kenegaraan.
Selain penyampaian materi, kegiatan OSJUR juga dimeriahkan dengan Symposium DPR (FGD) yang mendorong mahasiswa berdiskusi secara kritis mengenai isu-isu ketatanegaraan. Sebagai penutup, dilaksanakan Pemilihan Ketua Mahasiswa Asosiasi (KMA) Prodi HTN, yang menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk belajar demokrasi sekaligus melatih jiwa kepemimpinan. Dengan demikian, kegiatan OSJUR ini bukan hanya pengenalan semata, tetapi juga langkah awal pembentukan karakter akademik mahasiswa HTN yang berdaya saing dan berintegritas.