
Prodi HTN Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Adakan Bimtek Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah
Juni 13, 2025
Mahasiswa HTN Ikuti Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
Juni 20, 2025Ponorogo , 19 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo berpartisipasi dalam Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang diselenggarakan oleh Ponorogo Halal Center (PHC). Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, sejak Senin, 16 Juni 2025 hingga Kamis, 19 Juni 2025, melalui metode kombinasi daring dan luring. Pelatihan luring diadakan pada hari terakhir di Aula Fakultas Syariah UIN Ponorogo. Pelatihan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung industri halal nasional.
Kegiatan pelatihan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa UIN Ponorogo lintas program studi dan fakultas. Partisipasi lintas prodi ini menunjukkan komitmen universitas dalam membangun sinergi antar-disiplin untuk mencetak sumber daya manusia yang siap terjun di bidang pendampingan halal secara profesional.
Pelatihan P3H bertujuan menyiapkan pendamping halal yang akan membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam proses memperoleh sertifikasi halal, khususnya melalui skema self declare (pernyataan pelaku usaha). P3H berperan sebagai perpanjangan tangan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan akan secara resmi terdaftar di lembaga tersebut untuk memastikan legalitas dan profesionalitas dalam praktiknya.
Peserta pelatihan dibekali dengan berbagai materi teknis seperti prosedur pendampingan, alur sertifikasi halal, pendataan pelaku usaha, serta praktik verifikasi lapangan. Peran pendamping halal tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga strategis dalam menjamin kehalalan produk-produk UMK di tengah tingginya permintaan konsumen muslim. Mahasiswa HTN diharapkan mampu mengintegrasikan pengetahuan keislaman dan hukum formal dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut.
Melalui keterlibatan dalam pelatihan ini, mahasiswa Prodi HTN tidak hanya menambah kompetensi di luar bidang keilmuan utama mereka, tetapi juga turut mengambil peran dalam penguatan sistem jaminan produk halal di Indonesia. Ini menjadi langkah nyata Prodi HTN dalam mendorong mahasiswa untuk aktif menjawab kebutuhan masyarakat dan perkembangan regulasi halal secara nasional.