
OSJUR HTN 2025: Bekali Mahasiswa Baru dengan Kesadaran Hukum dan Intelektualitas Kritis
September 27, 2025
Ketua Prodi, Dosen, dan Mahasiswa HTN UIN Ponorogo Ikuti Seminar Nasional dan Call for Papers di IAIN Parepare
Oktober 1, 2025Parepare, 1 Oktober 2025 – Ketua Prodi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Dr. Martha Eri Safira, M.H., mendapatkan kehormatan menjadi Guest Lecture dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Seminar, dan Call Paper Nasional Asosiasi Program Studi Hukum Tata Negara Indonesia (APHUTARI) ke-VIII yang diselenggarakan di IAIN Parepare. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda akademik bergengsi yang mempertemukan para akademisi dan praktisi hukum tata negara dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam sesi Guest Lecture tersebut, Dr. Martha Eri Safira membawakan materi dengan tema “Interreligious Marriage According To Islamic Family Law And The Implementation Of Law In Selected Muslim Majority Country.” Materi ini membahas secara komprehensif mengenai pengaturan hukum perkawinan beda agama dalam perspektif hukum keluarga Islam, serta implementasinya di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk Muslim, termasuk Indonesia. Topik ini menjadi penting untuk memperluas wawasan akademisi dan mahasiswa mengenai dinamika hukum keluarga lintas negara, terutama dalam konteks pluralitas masyarakat modern.
Kegiatan Guest Lecture dihadiri oleh para dosen, peneliti, dan praktisi hukum tata negara dari berbagai wilayah Indonesia. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi berlangsung, terutama dari kalangan mahasiswa IAIN Parepare yang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan narasumber. Interaksi yang terbangun menjadikan kegiatan ini bukan hanya forum penyampaian materi, tetapi juga ruang dialog akademik yang dinamis.
Dr. Martha Eri Safira menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam forum nasional ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat jejaring akademik antar perguruan tinggi, sekaligus menjadi sarana untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam memahami hukum Islam dan hukum tata negara dalam perspektif global.
Menutup kegiatan, Ketua Prodi HTN UIN Ponorogo berharap agar kuliah tamu dan kolaborasi akademik seperti ini dapat dilanjutkan di masa mendatang, termasuk dengan mengundang akademisi dan praktisi dari berbagai kampus ke UIN Ponorogo. Dengan demikian, mahasiswa Fakultas Syariah UIN Ponorogo juga dapat merasakan atmosfer perkuliahan dari para pakar hukum nasional, serta memperkuat kapasitas akademik mereka dalam menghadapi tantangan globalisasi hukum.