
Ketua Prodi HTN UIN Ponorogo Jadi Guest Lecture di IAIN Parepare
Oktober 1, 2025
Ketua Prodi HTN Ikuti Rakernas VIII APHUTARI: Bahas Kurikulum, RPS OBE, dan Rencana Munas
Oktober 3, 2025Parepare, 1 Oktober 2025 – Ketua Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), dosen, serta mahasiswa Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo turut serta dalam kegiatan Seminar Nasional dan Call for Papers yang diselenggarakan oleh IAIN Parepare pada Rabu, 1 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri secara luring dan daring oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi dan anggota Asosiasi Program Studi Hukum Tata Negara Indonesia (APHUTARI). Seminar berlangsung dengan meriah dan penuh semangat akademik, menghadirkan pembicara-pembicara nasional dengan tema-tema aktual seputar demokrasi dan ketatanegaraan Indonesia. Kegiatan seminar ini diikuti oleh sekitar 750 peserta secara luring, yang terdiri atas dosen dan mahasiswa IAIN Parepare, serta para pengurus dan anggota APHUTARI dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu peserta yang hadir secara langsung adalah Dr. Martha Eri Safira, M.H., Ketua Prodi HTN UIN Ponorogo.
Seminar nasional ini menghadirkan dua narasumber utama. Pemateri pertama adalah Pan Mohamad Faiz, S.H., M.C.L., Ph.D., perwakilan dari Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan materi bertajuk “Evaluasi Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi”. Materi ini mengupas berbagai dinamika dan tantangan hukum dalam pelaksanaan Pilkada 2024, serta implikasinya terhadap sistem ketatanegaraan Indonesia.
Pemateri kedua adalah Dr. Farkhani, S.H., S.H.I., M.H., Wakil Ketua APHUTARI. Ia membawakan materi bertajuk “Evolusi & Gelap Demokratisasi, Kapan Establis dan Terang?”. Dalam pemaparannya, beliau membahas secara mendalam lanskap demokrasi Indonesia, pemilu sebagai wujud dan sarana demokrasi, serta kondisi “gelap” dan “terang” demokrasi di tanah air.
Setelah sesi seminar nasional berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan ISHOMA (istirahat, shalat, makan) sebelum beranjak ke agenda berikutnya, yakni Call for Papers. Sesi Call for Papers ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 35 presenter yang terbagi ke dalam lima ruang presentasi paralel. Dalam kegiatan ini, salah satu dosen Prodi HTN UIN Ponorogo sekaligus pengelola jurnal El-Dusturie, Umarwan Sutopo, L.c., M.H.I., dipercaya sebagai salah satu reviewer.
Beberapa dosen Prodi HTN Fakultas Syariah UIN Ponorogo turut menjadi presenter dalam Call for Paper tersebut. Di antaranya adalah Dr. Dewi Iriani, M.H., Sesario Aulia, M.Kn., dan Rooza Meilia Anggraini, M.H.. Para dosen ini mempresentasikan hasil penelitian mereka di bidang hukum tata negara, hukum Islam, dan demokrasi kontemporer, sebagai bentuk kontribusi akademik dalam forum nasional.
Selain dosen, mahasiswa Prodi HTN Fakultas Syariah UIN Ponorogo juga turut berpartisipasi aktif sebagai presenter, di antaranya Ariyun Firanthi, Faminnata Daffa Nur Asa, dan Windy Ayu Pradevi. Keterlibatan mahasiswa dalam forum akademik ini menjadi bentuk nyata penerapan Kampus Merdeka dan pembinaan budaya akademik sejak dini. Melalui kegiatan ini, Prodi HTN UIN Ponorogo terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam forum ilmiah nasional sebagai upaya penguatan kapasitas keilmuan dan jejaring akademik.