Ponorogo,  20 Juni 2025 – Mahasiswa semester 4 Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo turut ambil bagian dalam kegiatan Lomba Peradilan Semu yang diselenggarakan oleh Komunitas Peradilan Semu (KOPERMU). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari Senin, 16 Juni 2025 hingga Jumat, 20 Juni 2025, dan diikuti oleh total 25 kelas dari berbagai program studi di Fakultas Syariah, termasuk HTN, Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Hukum Ekonomi Syariah (HES).

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. H. Khusniati Rofiah, M.S.I., serta dihadiri oleh Wakil Dekan III, Dr. Hj. Rohmah Maulidia, M.Ag., dan dosen pembimbing KOPERMU, Dr. Martha Eri Safira, M.H., Dr. Dewi Iriani, M.H. dan Narowi, M.H. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap hukum acara serta melatih keterampilan berpikir kritis dan argumentatif yang dibutuhkan di dunia praktik hukum.

Lomba ini diselenggarakan sebagai simulasi proses peradilan sesungguhnya, yang melibatkan peran hakim, jaksa, penasihat hukum, panitera, hingga saksi dan terdakwa. Mahasiswa diajak untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam praktik peradilan, sekaligus mengembangkan kemampuan beracara di pengadilan, memahami hukum acara, dan menyusun argumen hukum secara sistematis dan logis.

Sebagai dewan juri, panitia menghadirkan dosen-dosen Fakultas Syariah yang ahli di bidang hukum acara perdata dan pidana. Penilaian tidak hanya dilihat dari pemahaman hukum acara, tetapi juga dari kemampuan komunikasi, argumentasi hukum, dan kerja sama tim. Kegiatan ini menjadi wahana pembelajaran yang bernilai tinggi bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan hukum secara nyata.

Kegiatan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada tim-tim terbaik dari masing-masing program studi serta closing ceremony yang berlangsung meriah. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa Prodi HTN semakin siap dan percaya diri dalam memasuki dunia hukum profesional dengan bekal teori dan praktik yang seimbang.